MTsN 10 Padang Pariaman
Shalat berjamaah adalah bagian penting dari pembinaan karakter religius di MTsN 10 Padang Pariaman. Dalam kondisi sarana ibadah yang masih belum sempurna, madrasah tetap berkomitmen menjadikan shalat berjamaah sebagai kegiatan prioritas demi menanamkan nilai-nilai spiritual, disiplin, dan kebersamaan dalam diri peserta didik.
Membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia.
Membiasakan siswa untuk melaksanakan shalat berjamaah secara rutin.
Mengoptimalkan fungsi mushalla meski dalam keadaan belum selesai.
Menanamkan semangat tanggung jawab dan kepedulian terhadap fasilitas keagamaan.
Hari/Tanggal : Setiap hari aktif madrasah
Waktu : waktu Dhuhur dan Ashar
Tempat : Mushalla MTsN 10 Padang Pariaman
Mushalla Al-Mujahadah
"Tempat perjuangan dan kesungguhan"
Menggambarkan semangat para siswa dan personil madrasah yang tetap beribadah meski dengan segala keterbatasan.
Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan MTsN 10 Padang Pariaman.
terlampir
Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan, semangat untuk beribadah tak pernah surut. Mushalla yang masih dalam proses pembangunan itu kini menjadi saksi bisu lahirnya generasi yang khusyuk dalam sujud, ikhlas dalam niat, dan tulus dalam doa.
Tanpa dinding yang kokoh, tanpa lantai berubin, para siswa tetap berbaris rapi di atas tikar seadanya. Di bawah atap seng dan tiang kayu yang belum selesai dipermanenkan, mereka melaksanakan shalat berjamaah dengan penuh kekhusyukan. Tidak ada keluhan. Tidak ada rasa malu. Justru di sanalah keikhlasan dan ketulusan teruji.
Kami percaya, bangunan yang belum sempurna bukanlah penghalang untuk menyempurnakan ibadah. Bahkan, dari tempat sederhana inilah akan lahir insan-insan tangguh yang kuat secara spiritual dan bersih dalam akhlak.
Mushalla ini adalah simbol harapan—harapan bahwa di masa depan, tempat ini akan berdiri megah bukan hanya karena bangunannya, tapi karena ruh ibadah yang terus hidup di dalamnya.
Kepada para donatur, orang tua, dan masyarakat, kami membuka hati dan tangan, agar pembangunan mushalla ini bisa dilanjutkan. Karena dari tempat ini, masa depan bangsa sedang dipersiapkan—dengan sujud, doa, dan semangat pembentukan karakter.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dengan pahala yang berlipat. Dan semoga mushalla ini segera rampung, menjadi pusat cahaya spiritual dan pendidikan karakter bagi MTsN 10 Padang Pariaman.
Padang Sago, 29 Juli 2025
Kepala madrasah
Ratna Dewi, S.Pd,M.Si
Di tengah sunyi rimbunnya pepohonan Padang Sago, berdiri sebuah bangunan sederhana beratap seng, bertiang kayu, tanpa dinding, tanpa lantai keramik. Bangunan itu bukan sekadar rangka kayu—ia adalah simbol harapan. Sebuah mushalla yang sejak awal diniatkan sebagai rumah ibadah, pusat pembinaan ruhani, dan tempat bersujudnya generasi penerus bangsa.
Namun, perjuangannya tidak semudah niat baik yang tertanam. Kepala marasah dan Civitas MTsN 10 Padang Pariaman harus menerima kenyataan bahwa tempat ibadah yang layak belum sepenuhnya mereka miliki.
Meski belum selesai, semangat tak pernah ikut terhenti. Di atas tikar sederhana yang digelar di lantai kasar, mereka berdiri lurus dalam shaf, menundukkan kepala dalam sujud yang penuh harap. Setiap rakaat adalah doa. Setiap tahiyyat adalah bentuk kesungguhan mereka agar tempat ibadah itu suatu hari nanti menjadi rumah yang nyaman bagi ruh mereka untuk mengadu pada Sang Khalik.
Guru-guru tak hanya mengajar, tapi menjadi pelopor dalam menanamkan makna perjuangan dan keikhlasan. Mereka menunjukkan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti mendidik dengan keteladanan. Dan para siswa, meski muda, memahami bahwa berjuang demi rumah Allah adalah bentuk ibadah yang luhur.
Mushalla yang belum sempurna ini telah menjadi medan mujahadah—tempat mereka melatih keikhlasan, kesabaran, dan ketekunan. Inilah sebab mengapa nama “Mushalla Al-Mujahadah” disematkan: karena dari tempat inilah lahir pribadi-pribadi yang sedang berjuang menjadi lebih baik, setiap harinya.
Hari ini kami mengetuk hati semua insan dermawan, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan:
Lanjutkanlah niat baik itu. Selesaikan mushalla ini. Jadikan ia warisan amal yang terus mengalir.
Karena dari sinilah, iman dan akhlak anak-anak bangsa sedang dibentuk.
MTsN 10 PADANG PARIAMAN
📅 Tanggal Pelaksanaan: 1 – 2 Agustus 2025
📍 Lokasi: Lapangan Madrasah & Sekitaran MTsN 10 Padang Pariaman
I. Pendahuluan
Kegiatan Perkemahan Jumat–Sabtu (Perjusa) merupakan bagian dari pembinaan kepramukaan yang bertujuan membentuk karakter, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program tahunan ekstrakurikuler pramuka di MTsN 10 Padang Pariaman.
II. Dasar Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Program Kerja Pembina Ekstrakurikuler Pramuka MTsN 10 Padang Pariaman Tahun 2025.
Hasil Rapat Pembina Pramuka dan Pimpinan Madrasah tanggal 20 Juli 2025.
III. Tujuan Kegiatan
Menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab.
Meningkatkan keterampilan kepramukaan siswa.
Mempererat kerja sama dan kekompakan antar siswa.
Memberikan pengalaman belajar di alam terbuka.
IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal: Jumat–Sabtu, 1–2 Agustus 2025
Tempat: Lapangan MTsN 10 Padang Pariaman dan lingkungan sekitar
V. Peserta Kegiatan
Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII yang baru bergabung di MTsN 10 Padang Pariaman dengan jumlah peserta sebanyak 123 orang, serta didampingi oleh pembina pramuka, wali kelas, dan guru pendamping.
VI. Rangkaian Kegiatan
Jumat, 1 Agustus 2025
13.30 WIB: Registrasi peserta dan pemasangan tenda
15.00 WIB: Upacara pembukaan
16.00 WIB: Ice breaking dan permainan tim
17.30 WIB: Shalat berjamaah dan makan malam
19.30 WIB: Api unggun dan pentas seni
Sabtu, 2 Agustus 2025
05.00 WIB: Shalat Subuh dan senam pagi
07.00 WIB: Lomba baris-berbaris dan yel-yel
09.00 WIB: Wide game dan jelajah madrasah
11.00 WIB: Penutupan dan evaluasi
12.00 WIB: Pembongkaran tenda dan pulang
VII. Hasil atau Capaian Kegiatan
Peserta menunjukkan semangat, kerja sama yang baik, dan antusiasme tinggi.
Munculnya calon-calon pemimpin regu yang potensial.
Terbentuknya kedekatan emosional antarsiswa dan pembina.
VIII. Kendala dan Solusi
Kendala: Cuaca sempat mendung saat malam api unggun.
Solusi: Kegiatan dialihkan sebagian ke dalam aula untuk menjaga kenyamanan.
IX. Dokumentasi
(Dokumentasi kegiatan berupa foto-foto terlampir. Foto dapat diunggah melalui Google Drive dan dibagikan link-nya.)
X. Penutup
Kegiatan Perjusa MTsN 10 Padang Pariaman tanggal 1–2 Agustus 2025 berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama guru pembina, panitia, dan peserta. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik.
Padang Sago, 3 Agustus 2025
Ketua Pelaksana,
Pembina Pramuka